Buletin Jumat 7 April 2023
Saudaraku...
Aku tidak dapati, doa yang lebih mujarab daripada doa kedua orang tuamu. Khususnya ibu
Aku dapati begitu ramai orang hebat, khasnya para ulama yang mulia, melainkan mereka didoakan ibu mereka secara khusus
Ramai yang tak menyadari anugerah yang begitu hebat ini, yang mana mereka adalah pintu-pintu syurga, doa mereka umpama doa nabi-nabi
tapi oleh kita, mereka hanyalah tempat untuk kita serahkan bayi dan anak kita untuk dijaga
Mereka membesarkan dan menjaga kita dengan penuh kasih sayang sejak kecil,
Ketika kita sudah besar, kita suruh pula mereka jaga anak-anak kita.
Betapa celakanya manusia,
inilah tanda-tanda kiamat yang nabi telah peringatkan bahwa ibu akan melahirkan tuannya.
Alasan mereka: hidup susah, banyak hutang, semua harus kerja, anak tidak ada siapa yang jaga.
Sebenarnya berkah yang sudah hilang. sehingga para wanita terpaksa bekerja, keluar dari rumah melanggar fitrah mereka,
Bergaul dengan lelaki ajnabi secara bebas, suami mereka menjadi dayus.
Ada juga yang bukan terpaksa tapi karena suka-suka.
Sebab ingin punya uang supaya boleh shopping memuaskan nafsu dunia.
Lelaki menjadi lemah, tidak lagi seperti pada zaman Rasulullah. Cukup seorang untuk beri nafkah, kerana mereka Qanaah dan Allah limpahkan barakah.
Akhirnya ibu dan bapa yang patut kita jaga sebagai pintu syurga, akhirnya menjadi hamba oleh kita.
Bila sudah mulai kaya, anak-anak sudah besar, baru terfikir hendak balas jasa ibu dan bapa.
Tapi waktu itu sudah terlambat,
Tidak ada nikmat dunia lagi yang dapat gembirakan mereka.
Diajak berwisata kaki mereka sakit.
DiBawa makan mereka perlu berpantang.
Bawa ke taman tak kuat berjalan.
Yang mereka inginkan ketika itu hanyalah anak mereka sebagai teman.
Tapi demi Allah....
mereka tak mampu berikan...
sebab hanya sibuk mengejar kekayaan.
Akhirnya syurgapun pergi.
Satu-satunya peluang ke syurga secara jalan pintas telah pun tertutup.
Waktu itu tiada lagi berguna untuk menyesal.
Anak-anak yang membesar "dengan orang lain" juga kurang mesra dengan kita, kerana tak pernah diberi perhatian dan kasih sayang selayaknya.
Akhirnya anak-anak muda menjadi sampah raver, hipster dan entah apa kejadah lagi.
Yang perempuan hilang perawan dan kesucian dikejar masa,
Yang laki-laki melayari web lucah seawal tadika.
Anak-anak membesar menjadi pendurhaka.
Memaksa ibu bapa meneteskan air mata.
Semuanya sudah terlambat.
Sejak awal lagi salah perhitungan dan didikan.
Sejak awal lagi kau terlibat riba.
Sejak awal lagi kau sibuk kejar dunia.
Sejak awal lagi kau makan semua harta.
Sejak awal lagi kau tidak menjadi hamba.
Saudaraku...
Berbakti dan berKhidmatlah kepada mereka sekarang,
selagi mereka masih hidup
Bawalah mereka ke mana mereka mau pergi
Korban kanlah dunia mu...
sudah-sudah lah kejar dunia yang tak berkesudahan....
Tak kan kau biarkan ibu bapak mu mati membawa hati yang kecewa...
Sekurang-kurangnya balas lah jasa mereka
buatlah mereka tersenyum
Berkhidmatlah pada mereka walau terpaksa
mintalah doa mereka pada setiap perkara, hubungi mereka walaupun tak ada kata untuk bicara,
Cukup mereka dengar suara kita dan kita dengar suara mereka.
Jangan sia-siakan syurga itu
Ridha Allah terletak pada ridha kedua ibu bapa kita
Waktu berkhidmat, niatlah untuk hanya karena Allah
Allah akan mudahkan semua urusan dunia akhirat kita
Allah akan murahkan rezeki kita
Ramai orang pelit dengan ibubapanya sendiri
Tak pernah bawa ibubapa berbahagia walau sekali
Bahkan tidak peduli sama sekali
Bukan tunggu kaya
Tapi ia akan buat ibu-bapa sangat gembira kerana dihargai
Rahasia pintu rezeki terbuka
kalau anda punya masalah keuangan
Ajak dan senangkan hati mereka
belanja ibu bapa makan ditempat yang buat mereka bahagia
atau keluarkan sejumlah uang dan hadiahkan pada ibu bapak
Kalau di ikut logika, harta akan semakin berkurang, dan kondisi tengah gawat
Tapi tidak saudaraku...
Orang munafik yang tidak ada iman saja yang akan berfikir seperti itu
Orang beriman diajarkan oleh Rasulullah Saw
Semakin banyak harta kita keluarkan untuk Allah
apatah lagi untuk gembirakan ibu bapa, harta kita akan melimpah-limpah digandakan
Jadi....
Anda kesulitan ekonomi dan keuangan disebabkan apa...?
Sebab karena pelit
Kikir dan kedekut
Terutama terhadap ibu dan bapak
Akui "IYA"
Dan bertaubatlah kepada Allah
Walaupun memang ada keluarkan sedekah
Tapi akuilah anda memang kedekut. Keluar sedekah sedikit pun berkira-kira. Kalau betul anda tidak kedekut
pernahkah anda berikan seluruh gaji anda pada ibu bapak anda untuk satu bulan...???
EkSTRIMkan....?
Mestilah tak pernah...!
Gila...!
Nanti MAU makan apa...!
Baik.... Kita turun sedikit
Pernah kah masukkan sedekah Rp.1.000.000, Rp.5.000.000 atau Rp.10.000.000 dalam kotak infaq di Masjid ketika Sholat Jumat ...?
Kotak infaq memang selalu.... Tapi sedekah Rp 1.000.000...?
Rp.1000 atau Rp.2000 saja
kalau mau sedekah selalu berhitung, untuk inilah untuk itulah, nanti ada perlulah,
tapi kalau meminta dan berdoa kepada Allah selalu minta banyak dan selalu minta cepat dikabulkan
Kaaaaan... Kedekut kan...?
Setelah itu mengadu kepada Allah, kenapalah aku hidup sempit
ini tak cukup, itu tak cukup
Manusia yang berhitung-hitungan dengan Allah
Allah pun akan berhitung-hitungan dengan mereka
Ingat...
Kalau mau hidup sempit
Berhitung-hitunglah dengan ibubapa
Try it, experience it
Hidup mu konfem akan sempit walaupun suami isteri kerja hebat
gaji puluhan sebulan
Saudaraku...
Gembirakanlah ibu bapa mu
Insyaallah...
Allah pasti akan luruskan segalanya dalam hidupmu
Jangan perhambakan ibubapa mu
Mereka sudah memelihara dan menjaga anda dari kecil
kau jagalah anak mu sendiri
Sampai kapan nak hidup menyusahkan ibu bapak
Patutnya ringankan mereka
layan mereka bagaikan raja, permaisuri. Bukan jadikan mereka sebagai pembantu
Yang wanita, jadilah suri rumah
didik anakmu sendiri seperti semua srikandi Islam
Tokoh-tokoh agung dunia dalam sejarah Islam semuanya lahir daripada madrasah rumah yang diketuai oleh IBU mereka
Sekarang rumah hanya jadi panggung wayang
untuk nonton cerita Korea dan raja lawak
Hanya jadi restoran, beli meja mahal dan makan sedap-sedap
Jadi pusat karaoke hari-hari putar lagu dari program realiti
Maka yang terhasil dari rumah-rumah zaman sekarang hanyalah sampah masyarakat
Di luar sana, memang ramai orang "kaya". Tapi mayoritas kaya palsu
Rumah besar, mobil mewah
tapi semuanya hutang
Hutang riba pula
Harta mereka hanya kertas dan nomor dalam skrin, yang tiada nilai aset
Dan kehidupan itulah yang kau kejar. Yang penuh tipu daya
Harta melimpah, tapi penuh riba
Kehidupan itu yang kau cari...?
Hingga tanggungjawab kau abai...?
Ibubapak kau hambakan...?
Anak-anak tidak diberi agama.. ?
Saudaraku...
"Jangan kau terjun ke dalamnya, kerana syurganya dajjal itu hakikatnya adalah neraka."
Aku mencela diriku siang dan malam agar aku tidak leka dengan angan-angan dunia yang penuh tipu daya dan menjaga ibubapa ku dengan baik.
Merekalah syurgaku.